 |
| gambar: chirpstory.com |
Dilansir dari JAKARTA.TRIBUNNEWS.COM (22/02/18') - Film Black Panther produksi Marvel Studios besutan sutradara Ryan Coogler dirilis sejak pekan lalu di Indonesia kini tengah naik daun di layar bioskop Tanah Air.
Naik daunnya film itu dibarengi dengan hebohnya warga net di media sosial terkait pakaian yang dikenakan T'Challa alias Black Panther.
Pakaian yang membuat heboh itu merupakan pakaian kebesaran kerajaan yang tampak seperti baju koko yang sering dikenakan Umat Muslim di Indonesia.
Viralnya pakaian itu membuat beberapa toko online menjual baju koko Black Panther ini di Tokopedia dan Bukalapak.
Pantauan TribunJakarta.com, kisaran harga baju ini dijual Rp 250 ribu - Rp 550 ribu.
 |
| gambar: tribunjakarta.com |
Penjualan koko Black Phanter di Tokopedia.com memiliki harga kisaran 200k sampai 400k.
 |
| gambar: tribunjakarta.com |
Beberapa toko online menuliskan spesifikasi ukuran baju koko ini dari XS hingga XL, sementara untuk ukuran 2XL - 5XL perlu menghubungi penjual terlebih dahulu melalui chat.
Diprediksi baju koko ini akan menjadi trend saat perayaan Idul Fitri tahun ini.
Kisah Dibalik Kostum Pameran Film Blackpanther
Black Panther bercerita tentang Raja T'Challa, pangeran Wakanda yang mendapat kekuatan super dari sebuah ramuan ajaib dan kostum lapis baja yang canggih.
Marvel sepertinya tidak main-main saat menggarap Black Panther.
Mereka bahkan menantang pandangan penonton tentang sosok pahlawan yang selama ini telah ada.
Sudah hampir satu dekade saat Marvel membanjiri tokoh pahlawan super dengan pria berkulit putih dengan rekan pendamping berkulit hitam.
Seorang desainer kostum film ini Ruth Carter menyatakan dirinya sempat harus riset terlebih dahulu tentang pakaian tradisional Afrika kuno, mempelajari fesyen, pola dan warna dari berbagai negara benua hitam itu sehingga menemukan khas mereka.
Carter membuat konstum Black Panther sebar hitam dan di jari tangannya ada cakar perak terbuat dari vibranium, motif perak pun juga menghiasi konstum untuk kepala dan kaki.
Kostum yang digunakan Carter menarik perhatian netizen ketika mengenakan pakaian kebesaran kerajaan.
Hal itu disebabkan pakaiannya dianggap mirip baju koko yang biasa dikenakan umat muslim.
Sementara kostum yang dikenakan sang Ibunda Black Panther, Ramonda mengenakan gaun panjang berwarna abu-abu dan hiasan kepala dengan warna sama.
Hiasan kepala tersebut terinspirasi dari topi tradisional Zulu.
Carter menyetakan dirinya merekrut ahli Belgia yang memiliki teknologi cetak tiga dimensi untuk membuat topi fleksibel dan simetris.
Zuri, mentor Black Panther dipasangkan mengenakan jubah warna ungu dan celana hitam.
